MENDIDIDK DIRI DENGAN DO'A YANG DI AJARKAN OLEH ALLAH

Oleh Unknown

Friday 3 February 2017

Bagikan :

Tweet

Muqaddimah

1.       Do’a adalah salah satu ibadah yang diperintahkan oleh Allah swt kepada segenap hambanya yang beriman. Qs. Ghafir : 60

2.  Begitu pentingnya do’a sehingga Allah swt mengajarkan 40 do’a dalam Al-Qur’an, dan Rasulullah saw  mengajarkan lebih 400 do’a dalam hadits beliau yang shahih. Do’a-doa ini wajib untuk kita amalkan agar diterimah oleh Allah swt sehingga kita dimuliakan oleh Allah swt di dunia dan akhirat.

3.   Do’a mulia yang terdapat dalam surah an Naml : 19 adalah do’a Nabi Sulaiman AS. Beliau membaca do’a ini dan mengamalkan kandungannya, sehingga beliau dimuliakan oleh Allah. Itu berarti bahwa jika kita ingin dimuliakan oleh Allah kita juga harus membaca dan mengamalkan kandungan do’a mulia ini.

Pokok-pokok Materi :

Bunyi do’a dalam surah An Naml : 19

بِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِى أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِى عِبَادِكَ الصَّالِحِين

“Ya tuhanku, anugrahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebaikan yang ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh”. QS. An Naml: 19

Panduan Pemahaman:

1)       Do’a mulia ini mengajarkan pentingnya hidayah Allah.

2)   Do’a mulia ini mengajarkan pentingnya kesyukuran kepada Allah atas semua nikmat-Nya   kepada kita.

3)     Do’a mulia ini mengajarkan bahwa  semua nikmat yang kita dapatkan adalah pemberian Allah.

4)     do’a mulia ini mengajarkan pentingnya berbakti kepada orang tua.

5)   Do’a mulia ini mengajarkan pentingnya beramal shaleh yang diridhai oleh Allah yaitu yang ikhlas dan mengikuti sunnah Nabi saw.

6)    Do’a mulia di surah an Naml : 19 mengajarkan pentingnya rahmat Allah dan wajibnya bersama orang-orang shaleh.

Panduan Pengamalan

1.       Semestinya  do’a mulia ini dihafal lengkap dengan terjemahannya.

2.  Semestinya do’a mulia ini dibaca dengan khusyu’ setiap selesai shalat dan pada setiap kesempatan.

3.    Do’a mulia ini semestinya diamalkan kandungannya dengan senantiasa menjemput, menjaga dan menambah hidayah.

1.      Do’a mulia ini semestinya diamalkan kandungannya dengan membuktikan kesyukuran kepada Allah melalui peningkatan ibadah dan amal shaleh yang ikhlas dan sesuai sunnah Nabi saw.

2.  Do’a mulia ini semestinya diamalkan kandungannya dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas birrul waalidain (berbuat baik kepada ke dua orang tua).

      Semestinya do’a mulia ini diamalkan kandungannya melalui persahabatan dengan orangorang shaleh/ shalehah.

Panduan Penghayatan :

1.       Do’a mulia ini kita hayati sebagai pendidikan kepribadian agar kita semakin shaleh/ shalehah.

2.       Do’a mulia ini kita hayati sebagai motivasi untuk bahagia dalam hidayah Allah.

3.   Do’a mulia ini kita hayati untuk mengenang jasa-jasa kedua Orang tua kita sebagai motivasi  untuk berbakti kepada mereka.

4.   Do’a mulia ini kita hayati sebagai motivasi untuk selalu istiqamah dalam kesyukuran, agar Allah senantiasa menambah nikmatnya kepada kita dan tidak menggantinya dengan siksa yang keras.

1.   Do’a mulia ini kita hayati untuk mengevaluasi amal-amal shaleh kita, apakah sudah benar diridhai oleh Allah atau belum.

2.       Do’a mulia ini kita hayati sebagai upaya untuk merindukan syurga.

Penutup

Do’a-do’a mulia ini padat dengan nilai-nilai pendidikan kepribadian yang sewajibnya kita jadikan sebagai bagian dari inti kepribadian kita disamping membacanya dengan khusyu.

 Inilah jalan kemuliaan, kebahagiaan dan kesuksesan serta solusi sejati.

Selamat berjuang dari jalan Allah bersama Allah pasti bahagia dan sukses.

Wallahu a’lam bisshawab

M. IQBAL COING

Tag : materi da'wa