a. Tidak ada manusia yang sempurna.
b. Nasehat adalah pembelajaran dan pendidikan.
c. Nasehat adalah jalan kebahagiaan, kemuliaan, kesuksesan, dan keselamatan
dunia dan akhirat.
d. Nasehat menyempurnakan pola fikir, pola hidup dan kepribadian seorang
muslim.
2. Dalam konteks jabatan dan kepemimpinan, maka semakin tinggi jabatan dan
kepemimpinan seseorang maka dia semakin butuh pada nasehat yang terbaik.
Mengapa? Oleh karena :
a. Pejabat atau pemimpin sangat menentukan kondisi dan prilaku orang-orang
yang dipimpinnya. Sebab mereka adalah pendidik dan pengayom.
b. Kinerja seorang pejabat atau pemimpin sangat ditentukan oleh input atau
nasehat yang dia dapatkan.
3. Dalam konteks pengamalan ajaran Islam, Rasulullah SAW bersabda :
الدبن النصيحة
Maksudnya bahwa inti agama Islam adalah nasehat. Sehingga semakin banyak
nasehat yang kita amalkan dan galakkan, maka semakin baiklah keislaman
kita. Sebaliknya, bila nasehat tidak diamalkan dan digalakkan, maka
keislaman kita akan semakin merosot.
4. Agar kita termotivasi untuk mengamalkan dan menggalakkan nasehat maka
mari kita merenungkan firman Allah SWT dalam surah Al-Mulk : 10 & 11.
Ayat mulia ini menjelaskan bahwa penghuni neraka nanti menyesal, sebab
mereka tidak mendengar dan memikirkan nasehat. Oleh karena itu, jika kita
ingin selamat, maka sebarkanlah nasehat, dengarkanlah nasehat, pikirkanlah
nasehat dan amalkanlah nasehat.
5. Janganlah kita menjadi orang yang tidak senang dengan nasehat, oleh
karena kebinasaan ummat-ummat terdahulu disebabkan karena mereka tidak
senang dengan nasehat. Renungkanlah kisah kaum Tsamud dalam al-qur’an surah Al-A’raf : 78-79.
Kebinasaan yang dialami ummat-ummat terdahulu akan terulang kepada ummat
sekarang yang mengikuti jejak mereka.
6. Bagaimana kita mengamalkan nasehat ?
a. Mencintai nasehat.
Oleh karena, jika kita mencintai nasehat maka kita akan termotivasi untuk
mencari nasehat, meminta nasehat, mendengar dan menghargai nasehat kapan
dan dimana saja, dari siapa saja.
b. Bersegera mengamalkan nasehat.
Oleh karena, sebaik apapun nasehat yang kita dapatkan bila tidak diamalkan
maka nasehat itu tidak bermanfaat. Renungkan firman Allah SWT dalam
Al-Qur’an surah Al-Anfal : 22-23 dan surah Az-Zumar : 18
c. Senantiasa menyadari bahwa masih terlalu banyak nasehat yang belum kita
amalkan. Renungkan dan jawablah dengan jujur pertanyaan-pertanyaan
muhasabah berikut ini:
a. Selama setahun terakhir ini, berapa kali kita menghatamkan Al-Qur’an?
b. Selama setahun terakhir ini, berapa ayat Al-Qur’an yang kita hafal?
c. Salam setahun terakhir ini, Bertambahkah hafalan dzikir dan do’a kita?
d. Selama setahun terakhir ini, seberapa besar peningkatan akhlak mulia
kita?
e. Selama setahun terakhir ini, Seberapa banyak kebiasaan jelek yang sudah
kita tinggalkan?
f. Selama setahun terakhir ini, seberapa besar keterlibatan kita dalam
da’wah?
Selamat berjuang mengamalkan dan menggalakkan nasehat!
Semoga Allah SWT senantiasa merahmati dan meridhai kita semua
dan membimbing kita semua ke jalan-Nya dengan cara-Nya yang terbaik.
Allahumma Amin
0 Komentar untuk "SUDAHKAH KITA MENGAMALKAN NASEHAT ITU ?"