- PENGERTIAN MATERI
Materi ini adalah upaya untuk menjelaskan tentang penempatan cinta dunia secara profesional agar ia tidak merusak keimanan dan keislaman kita.
2. DEFENISI CINTA
- Apakah cinta itu?
Cinta ialah rasa suka yang
mendalam, rasa sayang yang sangat kuat, rasa ingin sekali,sangat berharap,
sangat rindu, rasa khawatir/sedih, jika berpisah. (Kamus besar Bahasa Indonesia)
Bila defenisi diatas
dimasukkan pada dunia maka itulah yang dimaksud cinta dunia.
Dimana itu Cinta?
Cinta itu di hati, mempengaruhi
otak, lalu menggerakkan anggota tubuh untuk menampakkan cinta itu.
Dari mana
datangnya Cinta?
Cinta itu adalah potensi
karunia Allah kepada manusia. Cinta itu ada pada diri kita sejak kita lahir,
walaupun pada mulanya masih berbentuk rasa ketergantungan seorang bayi/anak
kepada orang tuanya atau keluarganya. Cinta itu tumbuh seiring dengan
pertumbuhan kita dan cara kerja otak kita. Cinta itu lahir dari rasa kebutuhan
pada sesuatu/seseorang, rasa ketergantungan dengannya. Cinta itu lahir dari pengetahuan, pengalaman dan keyakinan.
3. BENTUK-BENTUK KESENANGAN DUNIA YANG DICINTAI OLEH MANUSIA IALAH:
Ibu-Bapak,
saudara, istri/suami, anak, paman dan tante, sepupu, keluarga dekat, sahabat,
teman sekolah/perkuliahan, guru/dosen, orang yang berjasa kepada kita.
Rumah, perabot, pakaian,
perhiasan, peralatan pribadi, kendaraan, kebun/sawah atau tempat kita mencari
nafkah, buku dan seterusnya.
Cinta
dunia adalah fitrah manusia. ia sangat memotivasi untuk mencari nafkah dan
membangun peradaban dunia, karena Islam sangat membenci kemalasan.
QS. Al ’Adiyat: 8 QS. Ali Imran: 14 QS. Hud: 61
Cinta
kepada dunia mesti ditempatkan dibawah cinta kepada Allah dan RasulNya dan
cinta kepada perjuangan Islam. Renungkanlah:
QS. At
Taubah: 24 QS.
Al Baqarah: 165
Cinta
yang berlebihan kepada dunia menyebabkan kelalaian beribadah dan mengabaikan
banyak kewajiban dalam berislam dan penyebab kesenangan kepada dosa bahkan
kekafiran. Renungkanlah :
QS. Al
Munafiqun: 9 QS.
Ibrahim:2-3
KIAT-KIAT MENGURANGI CINTA YANG BERLEBIHAN KEPADA DUNIA:
- Menyusun Planning keislaman secara utuh, seimbang
dan berkesinambungan.
- Mendisiplinkan diri dalam mengamalkan ajaran Islam
secara utuh dan benar dan
Istiqamah.
- Memperbanyak dzikrul maut, mengingat kematian, alam
kubur, dan hari akhirat. Renungkanlah:
QS. Al
Imran: 185 QS.
An Nisa’: 78
QS. Al
Anbiya: 35 QS.
Al Mu’minun: 15-16
QS. Al
Jumu’ah: 8
Inilah panduan singkat tentang penetapan cinta
dunia secara profesional.
Semoga kita dapat mewujudkannya dalam kehidupan kita,
agar kita dirahmati dan diberkahi oleh Allah SWT.
M. Iqbal Coing, S.Pd.I
Tag :
materi da'wa
0 Komentar untuk "mengurangi cinta yang berlebihan kepada dunia"