motifasih, da'wa dan artikel pengalaman

KIAT KETERARAHAN HIDUP

Kita semua berkewajiban untuk berjuang mengembangkan kepribadian kita demi mencapai pribadi muslim sejati yang di rahmati dan diridhai oleh Allah swt. Itulah yang kita pahami dari firman Allah swt dalam QS. Al Hajj Ayat 78
Perjuangan pengembangan kepribadian muslim yang wajib kita lakukan setiap hari membutuhkan bekal-bekal dan panduan-panduan yang jelas, oleh karena perjuangan mulia ini seringkali mengalami kelesuhan, sehingga semangat perjuangan yang kita miliki Fluktuativ (naik turun) hal ini bila tidak diwaspadai bisa fatal. Karena seringkali terjadi semangat perjuangan kita kalau menurung sangat susah untuk menaikkannya. Di samping itu perjuangan pengembangan kepribadian muslim sering kali mengalami kendala yang tifdak ditemukan solusinya sehingga kita kebingungan dalam melanjutkan perjuangan ini, seperti kendala dalam beribadah, kendala tauhid, kendala berakhlak mulia, kendala dalam berda’wah dst.
Setiap kemajuan yang hendak dicapai dalam perjuangan pangembangan kepribadian muslim harus diawali dengan ilmu atau pembelajaran, tidak ada kemajuan tanpa pembelajaran. Ilmu adalah bekal awal sekaligus panduan utama dalam perjuangan mulia ini. Oleh karena itu orang yang malas belajar atau tidak mau belajar laksana orang tidur yang harus dibangunkan. Bahkan ada ungkapan orang arab yang lebih ekstrim yaitu 
“Siapa yang tidak mau balajar berarti dia mati”
Maksudnya mati akalnya dan mati jiwanya sehingga ia tidak bisa maju. Inilah salah satu factor yang menunjukkan pentingnya bekal dan panduan dalam perjuangan pengembangan kepribadian muslim.
Salah satu bekal dan panduan ilmia dalam perjuangan mulia ini ialah : memahami kiat-kiat keterarahan hidup oleh karena perjuangan pengembangan kepribadian muslim bertujuan untuk mengarahkan hidup setiap pribadi muslim kejalan yang di ridhai Allah, sehingga kiat-kiat keterarahan hidup di jalan Allah sangat diperlukan. Perlu dipahami dan direalisasikan dalam keseharian kita sebagai pejuang pengembangan kepribadian muslim, berbicara tentang keterarahan hidup yang wajib kita perjuangkan.
Maka ada dua hal yang harus kita perhatikan dan kita realisasikan
1.    Optimalisasi di jalan Allah
Seorang yang hendak teraraha hidupnya dituntut untuk selalu mengoptimalkan keberadaannya di jalan Allah setiap saat, seperti :
-       Optimalisasi pembelajaran ilmu-ilmu pembelajaran
-       Optimalisasi penghayatan 6 rukun iman dan 5 rukun Islam serta ihsan.
-       Optimalisasi ibadah
-       Optimalisasi akhlak mulia
-       Optimalisasi da’wah yang bijak
Beginilah seharusnya kita berjuang setiap hari, selalu bertanya pada diri kita pertanyaan berikut:
-       Sudah optimalkah cara belajar kita?
-       Sudah optimalkah ibadah kita?
-       Sudah optimalkah Akhlak mulia kita?
-       Sudah optimalkah da’wah kita?
Jawaban-jawaban jujur atas pertanyaan tersebut sangat memotivasi kita untuk meningkatkan semangat perjuangan di jalan Allah.
2.    Keterarahan hidup berarti selalu memastikan keberadaan diri dijalan Allah dalam setiap saat, orang yang terarah hidupnya ialah:
Orang yang selalu memastikan dirinya berada dijalan Allah dengan melakukan aktifitas yang sesuai petunjuk Allah dan Rasulnya seperti:
Ketika hendak berbicara kita terlebih dahulu bertanya pada diri kita, apakah pembicaraan saya ini sesuai dengan petunjuk Allah? Kalau sesuai dia ucapkan kalau tidak dia diam. Ketika hendak makan dan minum, berpakaian, bepergian, bergaul, mencari nafkah dll. Selalu bertanya pada dirinya apakah semua ini dibenarkan oleh Allah? Meskipun itu berkaitan dengan keuntungan dunia seklipun.
Inilah yang dimaksud memastikan diri berada dijalan Allah. Hal ini sangat penting untuk diupayakan. Oleh kerana jika kita tidak memastikan diri kita di jalan Allah berarti kita berada dijalan syaithan “naudzubillah,” karena dalam hidup ini hanya ada 2 jalan yaitu jalan Allah dan jalan syaithan.
Firman Allah Al Balad 10
Oleh karena itu perjuangan kita setiap saat adalah berupaya semaksimal kemampuan agar kita senantiasa berada dijalan allah.
Bila keterarahan hiduop dapat kita wujudkan sebagaimana yang telah dijelaskan diatas maka kita akan mendapatkan janji dan jaminan pasti dari Allah swt. Berupa kebahagiaan, kesuksesan, kemuliaan yang hakiki di dunia dan surga kenikmatan yang abadi di akhirat.
Mari kita renungkan janji dan jaminan Allah terhadap orang-orang yang terarah hidupnya dalam beberapa ayat mulia berikut ini:
Al Baqarah 38
Al Baqarah 25
Thaha 123
Yunus 62-64
Perlu pula kita sadari bahwa hidup yang tidak terarah yang berarti penyimpangan, perpalingan dari jalan Allah. Itulah yang mengakibatkan terjadinya berbagai bencana, problem, tindakan criminal di dunia ini dan siksa neraka diakhirat kelak.
Mari kita renungkan ancaman-ancaman Allah terhadap orang-orang yang tidak terarah hidupnya dalam ayat-ayat mulia berikut ini:
Qs. Thaha : 124-127
QS. Ar-Ruum 41
Perjuangan menuju keterarahan hidup dijalan Allah seringkali mengalami beberapa kendala antara lain:
  1. Penyakit hati yang belum sembuh seperti syirik, takbur, hasad, dendam, jahad sangka dll.
  2. Syaithan yang belum terkalahkan seperti emosi yang tak terkendali, keseringan lalai dalam beribadah, kesenangan berbuat dosa lebih banyak di banding kesenangan berbuat baik dll.
  3. Cinta dunia yang berlebihan seperti: sifat bakhil, serakah, menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, lalai mentaati Allah dan rasulnya disebabkan oleh urusan duniawi dll.
                     Kendala ini tidak dapat dibenarkan jika kita ingin hidup terarah di jalan yang di ridhai oleh Allah. Kendala-kendala ini harus dicarikan solusi untuk mengatasinya. Berikut ini beberapa solusi sederhana dari kendala-kendala hiduip di jalan Allah.
  1. Belajar Islam yang sistematis dan berkesinambungan
  2. Senantiasa berniat ikhlas dalam melakukan setiap aktifitas
  3. Menyusun planning pengembangan kepribadian muslim yang selalu meningkat setiap hari dan berusaha mewujudkannya.
  4. bersahabat dengan orang-orang yang shaleh atau yang terarah hidupnya di jalan Allah
  5. Berdoa memohon keterarahan hidup dari Allah Swt.
  6. Menyakini janji Allah Swt dan senantiasa merindukan syurga.
Inilah bekal dan panduan perjuangan dan pengembangan kepribadian muslim  yang ditawarkan kepada segenap kaum muslimin dan muslimat semoga kita diberkati dan dirahmati oleh Allah Swt semoga kita semua dibimbing oleh Allah Swt kejalan-Nya dengan cara yang terbaik dan semoga kita dikumpulkan oleh Allah Swt disyurga yang kekal abadi diakhirat kelak. Allahumma Amin ……..
Selamat berjuang wahai saudaraku !!!!!!
                  Fastaqim Beristiqamah !!!!!

                                                                                    M.IQBAL COING

Related Post:

0 Komentar untuk "KIAT KETERARAHAN HIDUP"

Back To Top